Cara Setting Laporan Keuangan di Odoo 14
Halo,
teman-teman! Bagaimana kabar kalian? Semoga bahagia dan sehat selalu
ya. Pada kesempatan ini, saya
akan sharing mengenai bagaimana cara untuk melakukan pengaturan laporan keuangan di Odoo 14.
Sebenarnya, Odoo telah memfasilitasi penggunanya dengan adanya laporan keuangan, diantaranya yang sering digunakan adalah laporan neraca (balance sheet) dan laporan laba rugi (profit & loss). Namun, laporan keuangan bawaan Odoo tersebut masih belum sesuai dengan laporan keuangan standar yang ada di Indonesia. Sehingga kita perlu melakukan setting agar formatnya sesuai dengan format laporan keuangan di Indonesia.
Teman-teman bisa setting laporan keuangan tersebut dengan masuk ke menu Accounting, klik Configuration lalu pilih Account Report.
Maka akan muncul data-data apa saja yang akan masuk ke laporan keuangan kita. Untuk default laporan neraca di Odoo, datanya hanya berupa Assets, Liability & Profit to Loss Balance. Dimana untuk laporan keuangan standar Indonesia terdiri dari Aktiva, Hutang & Modal, serta Laba Rugi Tahun Berjalan. Sedangkan untuk default laporan keuangan laba rugi di Odoo, hanya terdiri dari Income dan Expense. Maka akan disesuaikan dengan format di Indonesia menjadi Pendapatan, HPP, Laba Rugi Kotor, Beban Administrasi & Umum, Pendapatan Lain-lain, Beban Lain-lain, serta Laba Rugi Bersih.
0 comments